Breaking News
light_mode
Beranda » Nuansa Pedia » Tahukah Kamu? Format PDF yang Sering Kita Gunakan Ternyata Diciptakan Sejak Tahun 1993

Tahukah Kamu? Format PDF yang Sering Kita Gunakan Ternyata Diciptakan Sejak Tahun 1993

  • account_circle Novrizal R Topa
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Ide besar ini digagas oleh Dr. John Warnock, salah satu pendiri Adobe, lewat proyek internal yang diberi nama Camelot Project.

NUANSAMEDIA.COM – Tahukah kamu, format file yang sering kita gunakan untuk membaca e-book, mengisi formulir digital, hingga mengirim dokumen penting bernama PDF ternyata sudah ada sejak lebih dari tiga dekade lalu? PDF adalah singkatan dari Portable Document Format, dan pertama kali dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Adobe Systems, pada tahun 1993.

Format ini diciptakan untuk menjawab tantangan besar di awal era digital: bagaimana agar sebuah dokumen bisa dilihat dan dicetak secara konsisten di perangkat apa pun, tanpa harus khawatir isinya berubah atau rusak. Ide besar ini digagas oleh Dr. John Warnock, salah satu pendiri Adobe, lewat proyek internal yang diberi nama Camelot Project. Dari situlah lahir sebuah sistem berbagi dokumen yang akhirnya mengubah cara dunia berkomunikasi secara digital.

Seiring waktu, PDF berkembang menjadi format dokumen yang nyaris tak tergantikan. Keunggulan utama PDF adalah portabilitasnya, dokumen bisa dibuka di komputer, laptop, tablet, bahkan smartphone dengan tampilan yang tetap sama persis. Tidak peduli sistem operasinya Windows, Mac, Linux, atau Android, PDF tetap menjaga isi dokumen seperti tata letak, huruf, gambar, hingga warna.

Tak hanya itu, PDF juga unggul dari sisi keamanan dan fleksibilitas. Dokumen dalam format ini bisa dilindungi dengan kata sandi, dienkripsi agar tidak bisa diubah sembarangan, dan bahkan ditandatangani secara digital untuk keperluan legal. PDF juga mendukung interaktivitas, seperti formulir yang bisa diisi langsung, tautan aktif, hingga tombol navigasi dalam dokumen. Itulah sebabnya PDF banyak digunakan dalam dunia perkantoran, pendidikan, pemerintahan, bahkan penerbitan digital.

Menariknya, pada tahun 2008, format PDF diresmikan sebagai standar terbuka internasional oleh ISO (International Organization for Standardization). Sejak saat itu, penggunaannya semakin luas dan tak lagi bergantung pada Adobe Acrobat saja, karena berbagai aplikasi pihak ketiga pun kini bisa membuka dan mengedit file PDF dengan mudah.

Kini, hampir semua dokumen penting yang kita terima atau kirim, baik itu CV, skripsi, laporan keuangan, atau surat resmi, menggunakan PDF. Tanpa disadari, format ini telah menjadi jembatan penting dalam pertukaran informasi digital yang efisien, aman, dan praktis.

Jadi, lain kali saat kamu membuka file PDF di perangkatmu, ingatlah bahwa di balik tampilannya yang sederhana, tersimpan sejarah panjang dan inovasi teknologi yang luar biasa.

  • Penulis: Novrizal R Topa
  • Editor: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Liang Kabori: Pusaka Imajinasi Leluhur dari Masa Prasejarah Pulau Muna

    Liang Kabori: Pusaka Imajinasi Leluhur dari Masa Prasejarah Pulau Muna

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Novrizal
    • visibility 14
    • 0Komentar

    “Di dinding gua yang sunyi itu, leluhur kita berbicara dalam bahasa gambar. Kini, giliran kita untuk mendengarkan dan merawatnya“   NUANSAMEDIA.COM, MUNA – Di antara perbukitan karst Pulau Muna yang sunyi dan purba, tersembunyi jejak kehidupan manusia yang telah lama berlalu. Kompleks Gua Prasejarah Liang Kabori, terletak di Desa Liang Kabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, […]

  • Di Balik Keteguhan Armuzna: Kisah Para Penjaga Nafas Jemaah Haji Indonesia

    Di Balik Keteguhan Armuzna: Kisah Para Penjaga Nafas Jemaah Haji Indonesia

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 21
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM – Suhu yang membakar kulit, hiruk pikuk jutaan manusia, dan medan yang menantang tak menyurutkan langkah mereka. Para petugas kesehatan haji Indonesia berdiri di garis depan, menjadi garda penjaga nafas bagi jemaah yang menunaikan rukun Islam kelima di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, kawasan yang dikenal sebagai Armuzna, titik klimaks ibadah haji. Melansir Biro […]

  • 20 Tokoh Penggerak Desa Wisata Sultra Terima Penghargaan

    20 Tokoh Penggerak Desa Wisata Sultra Terima Penghargaan

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 57
    • 0Komentar

      Farlin, Kepala Desa yang Menanam Harapan di Liangkobori   NUANSAMEDIA.COM, Kendari – Di tengah gemerlap lampu panggung dan gemuruh tepuk tangan, satu nama dari desa di Kabupaten Muna menggema lebih dalam dari sekadar seremoni penghargaan. Farlin, Kepala Desa Liangkobori, naik ke podium dengan tenang, mengenakan busana adat yang bukan hanya simbol kebanggaan budaya, tetapi […]

  • Pemerintah Genjot Sekolah Unggul dan Rakyat

    Pemerintah Genjot Sekolah Unggul dan Rakyat

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 17
    • 0Komentar

      Dari SMA Unggul Garuda hingga madrasah, anggaran Rp21 triliun digelontorkan demi pendidikan yang merata dan berkualitas. NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sektor pendidikan. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan, berbagai program prioritas pendidikan kini mulai direalisasikan. Mulai dari pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, hingga revitalisasi ribuan satuan pendidikan di seluruh […]

  • Minta Rp6 Triliun untuk Serap Jagung Petani, Zulhas: Tunggu Tanda Tangan Kemenkeu

    Minta Rp6 Triliun untuk Serap Jagung Petani, Zulhas: Tunggu Tanda Tangan Kemenkeu

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Kini, harapan petani berada di tangan Kemenkeu. Jika anggaran segera cair, Bulog bisa langsung bergerak. Jika tidak, petani terancam menanggung beban dari melimpahnya produksi yang tak terserap pasar. NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengusulkan anggaran jumbo sebesar Rp6 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyerap satu juta ton jagung hasil […]

  • Jejak Genetik Leluhur Asia: Menelusuri Asal-Usul Manusia dari Afrika ke Nusantara

    Jejak Genetik Leluhur Asia: Menelusuri Asal-Usul Manusia dari Afrika ke Nusantara

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Novrizal R Topa
    • visibility 13
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM – Tahukah Anda bahwa identitas kita hari ini adalah hasil perjalanan genetik puluhan ribu tahun? Dari Afrika ke Asia, dari Asia ke Nusantara, para leluhur manusia berpindah-pindah, menyatu, dan membentuk mosaik kebudayaan serta gen yang kita warisi hari ini. Penemuan-penemuan terkini dari studi genetika membuka tabir sejarah ini, memberi gambaran menarik tentang siapa […]

expand_less