Breaking News
light_mode
Beranda » Nuansa Pedia » Tahukah Anda? Dulu Iran Bernama Persia 

Tahukah Anda? Dulu Iran Bernama Persia 

  • account_circle Novrizal R Topa
  • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
  • visibility 8
  • comment 0 komentar

 

Ini Sejarah dan Makna di Baliknya

Iran hari ini dikenal sebagai salah satu negara dengan sejarah dan peradaban tertua di dunia. Namun, sebelum dikenal sebagai Iran, negara ini lebih masyhur di mata dunia dengan nama Persia.

 

NUANSAMEDIA.COM – Banyak yang bertanya-tanya, kenapa Persia berubah nama menjadi Iran? Apakah hanya perubahan istilah, atau ada makna politik dan budaya di baliknya? Dari sini Nuansa Pedia mengajak Anda menelusuri sejarahnya, yang di himpun dari berbagai sumber.

Nama Iran secara resmi mulai digunakan secara internasional pada tahun 1935, ketika Reza Shah Pahlavi, penguasa Iran kala itu, mengeluarkan dekrit yang meminta semua negara asing menggunakan istilah “Iran” dalam semua bentuk korespondensi formal.

“Persia adalah nama yang dikenal oleh dunia Barat, sementara Iran adalah nama yang digunakan oleh masyarakatnya sendiri.”
– Reza Shah Pahlavi, 1935

Shah Pahlavi naik takhta pada tahun 1925 setelah menggulingkan Dinasti Qajar. Ia dikenal sebagai pemimpin modernis yang ingin membawa negaranya keluar dari bayang-bayang kolonialisme dan menuju era baru kebangkitan nasional. Salah satu caranya adalah dengan menghidupkan kembali identitas asli bangsa Iran, termasuk melalui nama.

Menurut banyak sejarawan dan situs seperti Far Horizon yang menulis tentang arkeologi kuno, kata “Iran” berasal dari kata kuno “Airyan” atau “Airyanem Vaejah”, yang berarti “tanah orang Arya”. Istilah ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, bahkan muncul dalam kitab suci Zoroaster, yaitu Avesta, dan dikenal sebagai tanah leluhur bangsa Indo-Iran.

Dengan demikian, pergantian nama ini bukan sekadar administratif, tetapi merupakan simbol kebangkitan jati diri nasional, sebuah pengakuan terhadap akar sejarah dan budaya asli bangsa tersebut.

Meskipun nama Iran telah digunakan secara resmi sejak 1935, pengganti Reza Shah, yaitu Mohammad Reza Pahlavi, pada tahun 1959 menyatakan bahwa istilah Persia dan Iran dapat digunakan secara bergantian. Ini untuk mengakomodasi kenyamanan pihak asing dan mengakui nilai historis istilah “Persia” yang telah dikenal luas di Barat selama berabad-abad.

Nama Persia identik dengan kekayaan budaya, arsitektur megah, karpet indah, hingga kucing Persia. Tidak heran, karena Persia adalah rumah bagi salah satu peradaban terbesar dalam sejarah umat manusia: Kekaisaran Achaemenid.

Kekaisaran ini berdiri pada abad ke-6 SM, didirikan oleh Cyrus yang Agung, dan diperluas oleh pemimpin-pemimpin besar seperti Darius I dan Xerxes. Kekaisaran Persia saat itu membentang dari Laut Aegea hingga ke India, menciptakan sistem administrasi dan infrastruktur yang sangat maju.

“Persia adalah satu-satunya kerajaan yang saat itu mampu menyaingi bahkan mengalahkan kejayaan Yunani dan Romawi dalam aspek militer dan budaya.”

Nama “Persia” sendiri berasal dari “Parsa”, yaitu nama daerah di barat daya Iran saat ini. Namun, sebutan ini justru dipopulerkan oleh sejarawan Yunani seperti Herodotus, dan selanjutnya digunakan oleh dunia Barat sebagai nama seluruh wilayah kekaisaran, meskipun masyarakat Iran sendiri tidak menyebut diri mereka sebagai Persia.

Iran adalah salah satu negara dengan situs arkeologi terbanyak di dunia, termasuk Persepolis, ibu kota megah Kekaisaran Achaemenid yang kini menjadi warisan dunia UNESCO.

Wilayah Persia merupakan pusat pertukaran budaya dan intelektual selama ribuan tahun. Dari perang Yunani-Persia, penaklukan Arab, invasi Mongol, hingga revolusi Islam modern, Iran telah menyerap dan menyaring pengaruh sejarah tersebut menjadi budaya yang unik dan dinamis.

Pergantian nama dari Persia ke Iran tidak hanya mencerminkan perubahan politik, tapi juga kebangkitan identitas nasional. Di tengah arus modernisasi dan tekanan geopolitik dunia, Reza Shah ingin menunjukkan bahwa negaranya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan yang berakar pada sejarah yang panjang dan luhur.

“Iran adalah Persia, dan Persia adalah Iran. Nama boleh berbeda, tapi akar dan jiwanya tetap sama.”

Referensi dan Rujukan:

  • Dekrit Reza Shah Pahlavi (1935)
  • Mohammad Reza Pahlavi – Penggunaan nama Persia dan Iran secara bergantian (1959)
  • Far Horizon – Iran: Land of the Aryans
  • Kitab Avesta (Zoroastrian Scriptures)
  • Sejarah Kekaisaran Achaemenid
  • Encyclopaedia Iranica
  • World Heritage Sites – UNESCO

 

  • Penulis: Novrizal R Topa

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puasa Asyura: Hari yang Menghapus Dosa Setahun Lalu

    Puasa Asyura: Hari yang Menghapus Dosa Setahun Lalu

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • account_circle Novrizal R Topa
    • visibility 9
    • 0Komentar

      Tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah dikenal sebagai Hari Asyura, dan pada tahun 2025 ini diperkirakan jatuh pada Kamis, 10 Juli 2025.   NUANSAMEDIA.COM – Tanggal 10 Muharram merupakan salah satu hari yang sangat dimuliakan dalam Islam, dan Rasulullah ﷺ secara khusus menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan […]

  • Tahukah Kamu? Format PDF yang Sering Kita Gunakan Ternyata Diciptakan Sejak Tahun 1993

    Tahukah Kamu? Format PDF yang Sering Kita Gunakan Ternyata Diciptakan Sejak Tahun 1993

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Novrizal R Topa
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Ide besar ini digagas oleh Dr. John Warnock, salah satu pendiri Adobe, lewat proyek internal yang diberi nama Camelot Project. NUANSAMEDIA.COM – Tahukah kamu, format file yang sering kita gunakan untuk membaca e-book, mengisi formulir digital, hingga mengirim dokumen penting bernama PDF ternyata sudah ada sejak lebih dari tiga dekade lalu? PDF adalah singkatan dari […]

  • Sarinah GMNI Kendari Gagas Ruang Refleksi Perjuangan Perempuan Lewat Seminar dan Film Dokumenter

    Sarinah GMNI Kendari Gagas Ruang Refleksi Perjuangan Perempuan Lewat Seminar dan Film Dokumenter

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Ridaka
    • visibility 13
    • 0Komentar

        “Merdeka dari Rasa Takut, Perempuan Mengukir Prestasi” bukan hanya tema, tapi juga komitmen yang terus diperjuangkan.   NUANSAMEDIA.COM, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kendari kembali mencatat sejarah. Lewat semangat progresif dan revolusioner, GMNI sukses menggelar Seminar Keperempuanan sekaligus meluncurkan film dokumenter bertajuk “Kongres Perempuan I” di Aula FISIP Universitas Halu […]

  • NasDem Sulsel Buktikan Dominasi, Makassar Dipilih Jadi Tuan Rumah Rakernas 2025

    NasDem Sulsel Buktikan Dominasi, Makassar Dipilih Jadi Tuan Rumah Rakernas 2025

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Makassar kini bersiap bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi sebagai simbol. Bahwa politik Indonesia tengah memasuki era baru: ketika prestasi, bukan lokasi, menjadi tolok ukur kepercayaan. NUANSAMEDIA.COM, MAKASSAR – Langit politik Indonesia kini semakin terang dari arah timur. Untuk pertama kalinya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditetapkan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem […]

  • ASN Kini Bisa Kerja Lebih Fleksibel, Kementerian PANRB Sosialisasikan Aturan Baru

    ASN Kini Bisa Kerja Lebih Fleksibel, Kementerian PANRB Sosialisasikan Aturan Baru

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Ridaka
    • visibility 14
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi menyosialisasikan Peraturan Menteri PANRB Nomor 4 Tahun 2025 tentang Fleksibilitas Kerja Pegawai ASN. Peraturan ini menjadi tonggak baru dalam manajemen kinerja ASN yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman. Kehadiran aturan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah berkomitmen […]

  • Piala Dunia 2026: 13 Negara Sudah Lolos, Uzbekistan dan Yordania Ukir Sejarah!

    Piala Dunia 2026: 13 Negara Sudah Lolos, Uzbekistan dan Yordania Ukir Sejarah!

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 45
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Piala Dunia 2026 dipastikan akan menjadi turnamen paling megah dalam sejarah sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya, ajang ini akan diikuti oleh 48 negara dan diselenggarakan secara bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026. Format baru ini membuka peluang lebih luas bagi negara-negara dari […]

expand_less