Senyum dan Selfie Terakhir di Langit Ahmedabad, Satu Keluarga Dokter Gugur dalam Tragedi Air India
- account_circle Novrizal
- calendar_month Jum, 13 Jun 2025
- visibility 106
- comment 0 komentar

NUANSAMEDIA.COM, India — Tragedi jatuhnya pesawat Air India pada Kamis pagi, 12 Juni 2025, menyisakan luka mendalam yang tak mudah disembuhkan. Dari 242 penumpang dan kru di dalam pesawat, hanya satu orang yang sejauh ini berhasil ditemukan selamat. Sisanya, termasuk satu keluarga bahagia yang tengah pulang dari liburan musim panas, tak pernah kembali ke rumah mereka.
Dilansir dari berbagai berbagai media, Keluarga tersebut adalah pasangan dokter spesialis, Koni Vyas dan Pratik Joshi, bersama tiga anak mereka: si kembar berusia lima tahun, Pradyut dan Nakul, serta putri sulung mereka, Miraya, yang baru berumur delapan tahun.
Tragisnya, beberapa jam sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Indira Gandhi, keluarga ini sempat mengabadikan momen terakhir mereka dalam sebuah swafoto di ruang tunggu bandara. Dalam potret tersebut, tampak lima wajah ceria yang sama sekali tak menunjukkan firasat buruk. Sang ayah memeluk anak-anaknya, sementara Koni, sang ibu, tersenyum lebar seraya memegang kamera.
Foto itu kini beredar luas di media sosial, menjadi simbol pilu dari kebahagiaan yang direnggut sekejap oleh maut.
Sejumlah kolega mengenang pasangan Pratik dan Koni sebagai tenaga medis berdedikasi tinggi. Mereka dikenal tak hanya karena keahliannya di bidang kesehatan, tapi juga karena kemurahan hati dan kepedulian sosialnya.
“Dunia kehilangan dua dokter hebat, dan tiga anak yang seharusnya punya masa depan cerah,” kata Dr. Rajeev Mahindra, rekan kerja mereka di Ahmedabad Medical Center.
Hingga berita ini ditayangkan, lenyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan intensif oleh otoritas penerbangan India. Namun, tragedi ini sekali lagi mengingatkan bahwa hidup adalah rangkaian ketidakpastian dan bahwa senyum bahagia bisa jadi adalah pesan terakhir yang tak sempat diucapkan dengan kata-kata.
- Penulis: Novrizal
- Editor: Redaksi