Breaking News
light_mode
Beranda » Nuansa Pedia » Sejarah Kucing Persia, Si Anggun dari Timur Tengah yang Menawan Dunia

Sejarah Kucing Persia, Si Anggun dari Timur Tengah yang Menawan Dunia

  • account_circle Novrizal R Topa
  • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

 

Kucing Persia merupakan salah satu ras kucing paling terkenal dan paling dicintai di dunia.

 

NUANSAMEDIA.COM – Bukan hanya karena tampilannya yang menawan dengan bulu panjang dan wajah pesek yang khas, tetapi juga karena warisan sejarah dan budayanya yang panjang kucing Persia, membentang dari dataran tinggi Persia kuno hingga ruang tamu mewah di seluruh dunia modern.

Asal Usul Kucing Persia

Kucing Persia diyakini berasal dari wilayah Persia kuno, kini dikenal sebagai Iran. Catatan sejarah menunjukkan bahwa kucing berbulu panjang pertama kali dikenalkan ke Eropa oleh seorang bangsawan Italia bernama Pietro della Valle pada tahun 1620, yang membawa kucing dari kota Shiraz, Persia.

Pietro tertarik dengan penampilan kucing yang berbeda dari kucing Eropa umumnya. Di Persia, kucing-kucing ini dikenal hidup berdampingan dengan kalangan istana dan cendekiawan, serta dipercaya membawa keberuntungan dan ketenangan.

Perkembangan Ras di Eropa

Setelah dibawa ke Eropa, kucing Persia mulai menarik perhatian bangsawan dan peternak karena tampilannya yang eksotis. Inggris dan Prancis adalah dua negara pertama yang mengembangkan ras ini secara intensif melalui seleksi pembiakan.

Puncak popularitas ras ini terjadi pada tahun 1871, saat kucing Persia tampil dalam pameran kucing pertama di dunia — Crystal Palace Cat Show di London. Kucing Persia memenangkan perhatian publik dan disebut-sebut sebagai ras yang “paling elegan dan cocok untuk ratu.”

Perkembangannya di Inggris dan Amerika kemudian membuat ras ini memiliki dua varian: Traditional Persian (Doll Face) dan Modern Persian (Flat Face).

Ciri-Ciri Khas Kucing Persia

  1. Bulu Panjang dan Halus
    Bulu mereka bisa mencapai panjang 10 cm dan terdiri dari lapisan bawah dan atas, menjadikannya salah satu ras dengan perawatan tertinggi. Bulu ini merupakan hasil adaptasi terhadap iklim dingin dataran tinggi Persia.
  2. Wajah Datar (Brachycephalic)
    Ciri ini dikembangkan di abad ke-20, terutama di Amerika Serikat. Wajah datar memberi tampilan menggemaskan, namun juga menimbulkan masalah pernapasan dan kesehatan mata.
  3. Tubuh Kompak dan Pendek
    Kucing Persia bertubuh pendek dan cenderung bulat. Beratnya berkisar 3–6 kg. Mereka tidak terlalu aktif dan lebih suka bersantai di dalam rumah.
  4. Temperamen Tenang dan Ramah
    Kucing ini cocok untuk keluarga, orang tua, dan apartemen kecil karena mereka tidak terlalu vokal dan tidak hiperaktif. Mereka menyukai perhatian, tapi tidak menuntut.

Penyebaran Global

Pada awal abad ke-20, kucing Persia dibawa ke Amerika Serikat dan segera menjadi ras paling populer menurut Cat Fanciers’ Association (CFA). Amerika juga menjadi negara yang memperkenalkan variasi warna dan pola bulu yang lebih luas pada kucing Persia.

Saat ini, kucing Persia telah menyebar ke seluruh dunia, dan ada lebih dari 60 variasi warna resmi yang diakui.

Kucing Persia dalam Budaya Persia Kuno

Dalam tradisi Persia kuno, kucing tidak hanya hewan peliharaan tetapi dianggap sebagai penjaga spiritual rumah. Dalam beberapa teks Zoroastrianisme, hewan ini dipuji karena kemampuannya melawan makhluk gelap.

Lukisan-lukisan klasik dari era Safavid dan Qajar sering memperlihatkan kucing sebagai bagian dari rumah tangga bangsawan. Hal ini menunjukkan bahwa posisi kucing sudah lama dihargai dalam masyarakat Persia, jauh sebelum populer di Eropa.

Isu Kesehatan dan Etika Pembiakan

Kucing Persia modern, khususnya jenis flat-face (wajah datar ekstrem), menghadapi berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • Gangguan pernapasan
  • Saluran air mata yang tersumbat
  • Masalah pada rahang bawah dan gigi
  • Penyakit ginjal polikistik (PKD)

Banyak organisasi, termasuk GCCF (Governing Council of the Cat Fancy), kini menyerukan pendekatan pembiakan yang lebih etis dengan mengurangi ciri-ciri ekstrem yang mengorbankan kesehatan hewan.

Kesimpulan

Kucing Persia adalah makhluk cantik dengan sejarah panjang dan penuh simbolisme. Ia mencerminkan keanggunan, kedamaian, dan kekayaan budaya Timur Tengah. Dari istana-istana kuno Persia hingga menjadi ikon kemewahan modern, kucing Persia terus memikat hati pecinta hewan di seluruh dunia.

Fakta Menarik

  • Nama Persia diambil dari kota Shiraz di Iran.
  • Ratu Victoria adalah salah satu tokoh pertama yang mempopulerkan kucing Persia di Inggris.
  • Kucing Persia muncul dalam film seperti Stuart Little dan James Bond: Blofeld’s Cat.
  • Dibutuhkan minimal 15–30 menit per hari untuk grooming kucing Persia dengan benar.

 

Referensi dan Rujukan

  1. Cat Fanciers’ Association (CFA): https://cfa.org/persian/
  2. Encyclopedia Britannica – Persian Cat: https://www.britannica.com/animal/Persian-cat
  3. Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) – Cat Breeds and Welfare
  4. Pietro della Valle’s Travel Writings (1620) – Viaggi di Pietro della Valle il Pellegrino
  5. The International Cat Association (TICA): https://www.tica.org
  6. Far Horizon Archaeology – Cultural Symbols of Ancient Persia
  7. Zoroastrian Texts on Domestic Animals – Avesta: Vendidad (Vd. 13)

 

  • Penulis: Novrizal R Topa

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nabi Muhammad SAW Ajarkan Investasi Cerdas lewat Sistem Mudharabah

    Nabi Muhammad SAW Ajarkan Investasi Cerdas lewat Sistem Mudharabah

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 19
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Nabi Muhammad SAW bukan hanya panutan spiritual, tapi juga teladan dalam berinvestasi. Lewat prinsip mudharabah—kerja sama bagi hasil antara pemilik modal dan pengelola usaha—Rasulullah berhasil membangun kemandirian finansial sekaligus menyebarkan nilai-nilai keadilan ekonomi. Riset The Rasulullah Way of Business (2021) mengungkap, Nabi Muhammad memulai usahanya dengan bermodal kepercayaan. Sifat jujur (shiddiq) […]

  • Hasil Seleksi PPPK Tahap II Diumumkan Bertahap, Skema Paruh Waktu Jadi Solusi Honorer

    Hasil Seleksi PPPK Tahap II Diumumkan Bertahap, Skema Paruh Waktu Jadi Solusi Honorer

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 29
    • 0Komentar

    NUANSAMEDIA.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa hasil akhir seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2024 mulai diumumkan secara bertahap oleh masing-masing instansi sejak 16 hingga 30 Juni 2025. Sebagaimana berdasarkan Siaran Pers BKN Nomor: Nomor: 022/RILIS/BKN/VI/2025 tertanggal 17 Juni 2025, sebanyak 863.993 peserta yang sebelumnya dinyatakan […]

  • Kota Kendari Serius Urus Sertifikat Aset, 200 Bidang Ditarget Rampung Jelang 17 Agustus

    Kota Kendari Serius Urus Sertifikat Aset, 200 Bidang Ditarget Rampung Jelang 17 Agustus

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 25
    • 0Komentar

      Pemkot Kendari kini berpacu dengan waktu. Target 200 sertifikat hingga Agustus bukan hanya sekadar angka, tapi juga langkah konkret menuju kota yang tertib administrasi dan kuat dalam perlindungan aset.   NUANSAMEDIA.COM, Kendari – Pemerintah Kota Kendari tancap gas menyelesaikan persoalan aset tanah yang belum bersertifikat. Usai kunjungan kerja Menteri ATR/BPN RI, Pemkot Kendari langsung […]

  • Sarinah GMNI Kendari Gagas Ruang Refleksi Perjuangan Perempuan Lewat Seminar dan Film Dokumenter

    Sarinah GMNI Kendari Gagas Ruang Refleksi Perjuangan Perempuan Lewat Seminar dan Film Dokumenter

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Ridaka
    • visibility 13
    • 0Komentar

        “Merdeka dari Rasa Takut, Perempuan Mengukir Prestasi” bukan hanya tema, tapi juga komitmen yang terus diperjuangkan.   NUANSAMEDIA.COM, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kendari kembali mencatat sejarah. Lewat semangat progresif dan revolusioner, GMNI sukses menggelar Seminar Keperempuanan sekaligus meluncurkan film dokumenter bertajuk “Kongres Perempuan I” di Aula FISIP Universitas Halu […]

  • Jagung Dipaksakan, Sawit Diharamkan, Logika Ekonomi yang Menyesatkan?

    Jagung Dipaksakan, Sawit Diharamkan, Logika Ekonomi yang Menyesatkan?

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Novrizal R Topa
    • visibility 13
    • 0Komentar

      Oleh: Novrizal R Topa (Eks Karyawan Pt Hindoli a Cargill Company/PMA Kelapa Sawit di Sumatera Selatan).   NUANSAMEDIA.COM – Di sebuah sudut negeri yang katanya kaya sumber daya alam, rakyat mulai bertanya-tanya: kenapa kita harus terus-menerus menanam jagung, sementara yang menanam tidak menjadi kaya, dan yang membeli jagung pun tidak selalu ada? Lebih ironis […]

  • Di Balik Keteguhan Armuzna: Kisah Para Penjaga Nafas Jemaah Haji Indonesia

    Di Balik Keteguhan Armuzna: Kisah Para Penjaga Nafas Jemaah Haji Indonesia

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 39
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM – Suhu yang membakar kulit, hiruk pikuk jutaan manusia, dan medan yang menantang tak menyurutkan langkah mereka. Para petugas kesehatan haji Indonesia berdiri di garis depan, menjadi garda penjaga nafas bagi jemaah yang menunaikan rukun Islam kelima di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, kawasan yang dikenal sebagai Armuzna, titik klimaks ibadah haji. Melansir Biro […]

expand_less