MTs Nurul Ilmi Napabalano Gelar Penamatan dan Wisuda Tahfidz, Enam Siswa Selesaikan Hafalan Al-Qur’an
- account_circle Bardal
- calendar_month 0 menit yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen MTs Nurul Ilmi Napabalano dalam membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman.
NUANSAMEDIA.COM, Muna – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Ilmi Napabalano menggelar kegiatan Penamatan dan Wisuda Tahfidz tahun ajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA di halaman sekolah ini, diikuti oleh guru dan staf madrasah, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Muna, serta para orang tua siswa, Senin (23/6/2025).
Sebanyak 21 siswa dinyatakan lulus dan menamatkan pendidikan di MTs Nurul Ilmi Napabalano. Selain itu, enam siswa di wisuda sebagai tahfidz setelah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Momen ini menjadi tonggak penting bagi sekolah yang baru berdiri sejak tahun 2021 atas inisiatif dan swadaya masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Nurul Ilmi Napabalano, Sitti Wazrah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas capaian para siswa serta apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kemajuan madrasah.
“Alhamdulillah, MTs ini berdiri berkat swadaya masyarakat pada 2021, dan hari ini kita menyaksikan buah dari ikhtiar itu. Sebanyak 21 siswa menamatkan pendidikan, dan enam siswa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Ini pencapaian luar biasa,” ujar Sitti Wazrah.
Ia juga mengingatkan para siswa agar menjaga akhlak mulia dan senantiasa menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat.
“Ilmu tanpa akhlak akan kehilangan arah. Jadilah generasi Qur’ani yang mampu menebar kebaikan,” tambahnya.
Sebelum prosesi wisuda, keenam tahfidz diuji kemampuan hafalannya oleh pengajar dari Yayasan Ibnu Abas, La Ode Batirumu, S.H. Seluruh peserta berhasil melalui ujian dengan lancar dan menunjukkan kualitas hafalan yang baik.
Perwakilan orang tua siswa, La Nihadi, S.Pd., M.Pd., yang juga orang tua dari Fadia Mutia Sari yang merupakan salah satu wisudawati tahfidz, menyampaikan sambutan mewakili wali murid. Ia mengungkapkan rasa syukur atas bimbingan dari para guru dan mohon maaf jika selama proses belajar, anak-anak mereka pernah berbuat kesalahan.
“Saya bersyukur dan bangga, anak saya bisa menuntaskan hafalan Al-Qur’an di madrasah ini. Semoga ilmu yang mereka peroleh dapat diamalkan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan sertifikat kelulusan serta piagam penghargaan bagi para wisudawan tahfidz.
- Penulis: Bardal
- Editor: Redaksi