Breaking News
light_mode
Beranda » Nuansa Pertanian » Minta Rp6 Triliun untuk Serap Jagung Petani, Zulhas: Tunggu Tanda Tangan Kemenkeu

Minta Rp6 Triliun untuk Serap Jagung Petani, Zulhas: Tunggu Tanda Tangan Kemenkeu

  • account_circle Bardal
  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

Kini, harapan petani berada di tangan Kemenkeu. Jika anggaran segera cair, Bulog bisa langsung bergerak. Jika tidak, petani terancam menanggung beban dari melimpahnya produksi yang tak terserap pasar.

NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengusulkan anggaran jumbo sebesar Rp6 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyerap satu juta ton jagung hasil panen petani. Jagung tersebut akan dibeli oleh Perum Bulog dengan harga Rp5.500 per kilogram, khusus untuk jagung dengan kadar air 18-20 persen.

Zulhas menyatakan bahwa Bulog akan menyerap jagung dengan harga Rp5.500 per kg, sesuai harga saat panen. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan yang dikutip dari beberapa media, Kamis (12/6/2025).

Kendati penugasan sudah jelas, anggaran belum tersedia. Zulhas mengungkapkan bahwa dirinya telah langsung mengajukan permintaan ke Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu. Namun, hingga kini belum ada kepastian dana.

“Bulog dapat bekerja kalau anggarannya sudah ada. Nah ini, anggarannya belum ada. Tadi kita minta, sudah ada Dirjen Anggaran di sini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, permintaan ini bukan tanpa dasar. Arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas menguatkan langkah pemerintah untuk menjaga kestabilan harga jagung sekaligus memastikan petani tidak merugi saat panen raya.

“Saat dalam ratas, Pak Presiden yang memerintahkan atas usul Menteri Pertanian untuk penyerapan jagung itu. Kita tugaskan 1 juta ton,” jelas Arief Prasetyo Adi.

Menurut perhitungan, anggaran sebesar Rp6 triliun dibutuhkan untuk membeli jagung petani sekaligus menutupi biaya rafaksi dan distribusi.

Arief menyebut skema penyerapan ini mirip dengan operasi bantuan pangan sebelumnya, seperti penyerapan gabah kering oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kg melalui dana operator investasi pemerintah (OIP).

“Kalau dulu OIP untuk gabah, sekarang ini untuk jagung. Sama-sama tujuannya, menjaga harga di tingkat petani agar tidak anjlok,” terangnya.

Dengan langkah ini, pemerintah ingin memastikan petani jagung tetap bergairah dalam produksi. Jika harga anjlok saat panen raya, bukan tidak mungkin petani enggan menanam lagi di musim berikutnya.

 

  • Penulis: Bardal
  • Editor: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Piala Dunia 2026: 13 Negara Sudah Lolos, Uzbekistan dan Yordania Ukir Sejarah!

    Piala Dunia 2026: 13 Negara Sudah Lolos, Uzbekistan dan Yordania Ukir Sejarah!

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 85
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, Jakarta – Piala Dunia 2026 dipastikan akan menjadi turnamen paling megah dalam sejarah sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya, ajang ini akan diikuti oleh 48 negara dan diselenggarakan secara bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026. Format baru ini membuka peluang lebih luas bagi negara-negara dari […]

  • MTs Nurul Ilmi Napabalano Gelar Penamatan dan Wisuda Tahfidz, Enam Siswa Selesaikan Hafalan Al-Qur’an

    MTs Nurul Ilmi Napabalano Gelar Penamatan dan Wisuda Tahfidz, Enam Siswa Selesaikan Hafalan Al-Qur’an

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 41
    • 0Komentar

      Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen MTs Nurul Ilmi Napabalano dalam membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman.   NUANSAMEDIA.COM, Muna – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Ilmi Napabalano menggelar kegiatan Penamatan dan Wisuda Tahfidz tahun ajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA di halaman […]

  • Bupati Muna Resmikan Dapur MBG Ketiga di Kecamatan Napabalano

    Bupati Muna Resmikan Dapur MBG Ketiga di Kecamatan Napabalano

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle La Ridaka
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NUANSAMEDIA.COM, Muna – Hari ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Kecamatan Napabalano. Bupati Muna, Drs. Bachrun, M.Si, bersama jajaran Tripika meresmikan beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sekaligus menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ketiga di Kabupaten Muna, Kamis (22/08/2025). Peresmian Dapur MBG Napabalano ini menandai komitmen Pemkab Muna dalam mendukung program nasional sekaligus […]

  • Gempa Magnitudo 2.6 Guncang Moramo, Warga Konawe Selatan Dihimbau Tetap Waspada

    Gempa Magnitudo 2.6 Guncang Moramo, Warga Konawe Selatan Dihimbau Tetap Waspada

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 43
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, KENDARI – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 2.6 mengejutkan warga Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (17/6/2025) sekira pukul 22:51 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T., M.Geo, mengonfirmasi bahwa episenter gempa berada di darat, sekitar 3 kilometer barat daya Moramo pada kedalaman 5 […]

  • NasDem Sulsel Buktikan Dominasi, Makassar Dipilih Jadi Tuan Rumah Rakernas 2025

    NasDem Sulsel Buktikan Dominasi, Makassar Dipilih Jadi Tuan Rumah Rakernas 2025

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Bardal
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Makassar kini bersiap bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi sebagai simbol. Bahwa politik Indonesia tengah memasuki era baru: ketika prestasi, bukan lokasi, menjadi tolok ukur kepercayaan. NUANSAMEDIA.COM, MAKASSAR – Langit politik Indonesia kini semakin terang dari arah timur. Untuk pertama kalinya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditetapkan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem […]

  • Hamdan Yusuf dan Misi Besar Ginesia.Pro: Meretas Jalan Baru Pendidikan Indonesia

    Hamdan Yusuf dan Misi Besar Ginesia.Pro: Meretas Jalan Baru Pendidikan Indonesia

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Rizal
    • visibility 46
    • 0Komentar

      NUANSAMEDIA.COM, Makassar – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan dunia pendidikan pascapandemi, hadir sosok Hamdan Yusuf, pria asal Kabupaten Muna yang telah lebih dari satu dekade mencurahkan hidupnya di dunia startup pendidikan. Kini, ia mempersembahkan karya terbaru yang diyakininya mampu menjadi jembatan emas bagi guru, siswa, dan institusi pendidikan di Indonesia: Ginesia.Pro. “Pendidikan […]

expand_less