Bupati Muna Resmikan Dapur MBG Ketiga di Kecamatan Napabalano
- account_circle La Ridaka
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

NUANSAMEDIA.COM, Muna – Hari ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Kecamatan Napabalano. Bupati Muna, Drs. Bachrun, M.Si, bersama jajaran Tripika meresmikan beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sekaligus menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ketiga di Kabupaten Muna, Kamis (22/08/2025).
Peresmian Dapur MBG Napabalano ini menandai komitmen Pemkab Muna dalam mendukung program nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bachrun menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Napabalano terpilih sebagai lokasi ketiga berdirinya Dapur MBG di Muna. Ia menegaskan, program ini bukan hanya sekadar menghadirkan makan siang bergizi gratis bagi anak-anak, tetapi juga membawa dampak nyata bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan mulai beroperasinya Dapur MBG di Napabalano, saya berharap perputaran ekonomi masyarakat dapat semakin meningkat. Kita libatkan relawan, dan kita manfaatkan hasil pertanian maupun perikanan lokal, sehingga manfaat program ini bisa dirasakan langsung oleh warga,” ujar Bachrun.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari program nasional makan siang gratis yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk membangun sumber daya manusia unggul, menekan angka stunting, mengurangi kemiskinan, sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan lokal.
Kepala Dapur MBG Kecamatan Napabalano, Toni, menambahkan bahwa dapurnya melibatkan 47 relawan, 1 akuntan, dan 1 kepala dapur dalam operasional sehari-hari. Selain itu, kebutuhan bahan pangan akan dipenuhi dari hasil pertanian dan perikanan di wilayah Napabalano.
“Dengan sistem ini, bukan hanya anak-anak penerima manfaat yang diuntungkan, tetapi para petani dan nelayan kita juga merasakan dampak ekonomi positif,” jelas Toni.
Salah satu petani lokal, La Palemi, mengaku gembira karena sayuran dari kebunnya kini menjadi salah satu sumber pasokan dapur MBG.
“Alhamdulillah, hasil kebun saya bisa dibeli untuk kebutuhan dapur MBG. Program ini sangat membantu kami para petani,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
- Penulis: La Ridaka
- Editor: Redaksi